Mungkin bagimu aku hanyalah lelaki gila yang mencoba menembus batas realitas
Aku hanyalah orang biasa yang mencoba untuk menjadi pribadi yang luar biasa
Aku hanyalah lelaki yang mencoba menunjukan kejantananya
Yang dengan beraninya mengatakan ini semua kepada sesosok bidadari elok dan anggun
Memang sempat sejenak kurasa seakan jantungku berhenti berdetak, nafasku berhenti berhembus, darahku berhenti mengalir
Dan sempat kurasakan tubuhku hampir saja dikalahkan oleh gravitasi bumi yang mencoba menyingkirkan kakiku dari bumi tempatku berpijak
Ketika aku mengatakan “maukah kau menikah denganku?”
Sebuah kalimat Tanya singkat, lugu, dan sederhana namun mampu menelanjangi keberanianku dan mencoba mengakhiri masa lajangku
Menghabiskan sisa hidupmu bersamaku, menjalani sisa waktuku bersamamu
29/8/2010
Nur Hidayat Saleh
Woowww....
BalasHapuskata-kata yang sangat tersusun indah dan sangat menawan....
kemudian, muncul pertannyaan?
Kapankah Anda akan melontarkan kata-kata itu, kawan (?)
Salam Hangat
kepada siapakah kata - kata itu akan kau sampaikan?
BalasHapus